Dalam industri pengiriman barang, istilah less than container load sering kali menjadi pilihan efisien bagi perusahaan yang mengirimkan barang dalam jumlah relatif kecil. Konsep ini memungkinkan perusahaan menghemat biaya hanya membayar untuk ruang yang mereka butuhkan, daripada harus menyewa seluruh kontainer yang mungkin tidak terisi penuh.
Meskipun layanan less than container load bisa menjadi solusi efisien, namun perlu diperhatikan bahwa pengiriman barang dalam jumlah kecil juga memiliki risiko tertentu, seperti kemungkinan kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang mengenai Less than Container Load.
Apa Itu Less Than Container Load?
Less than Container Load (LCL) merupakan istilah yang umum digunakan dalam industri pengiriman untuk merujuk pada pengiriman kargo yang tidak memenuhi kapasitas penuh sebuah container. Dalam praktiknya, kargo dari beberapa pengirim berbeda dikumpulkan dan dikonsolidasikan dalam satu container untuk dikirimkan ke tujuan yang sama.
Konsep ini memungkinkan pengirim dengan kargo dalam jumlah lebih kecil untuk berbagi biaya pengiriman kontainer dengan pengirim lain, sehingga lebih efisien secara ekonomis dibandingkan menggunakan kontainer penuh sendiri.
Dengan adanya layanan less than container load, pengirim dapat menghemat biaya pengiriman karena hanya membayar untuk ruang yang mereka gunakan dalam kontainer. Biaya pengiriman biasanya dihitung berdasarkan berat atau volume kargo yang sebenarnya, sehingga memberikan transparansi dan keadilan dalam penentuan biaya.
Baca Juga: Irregularity Cargo: Pengertian, Faktor, dan Jenis-Jenisnya
Keuntungan Less Than Container Load
Keuntungan menggunakan layanan Less Than Container Load ada beberapa, yaitu:
1. Biaya lebih rendah
Karena Anda hanya membayar untuk ruang yang digunakan barang Anda di dalam container, biaya sewa akan dibagi bersama dengan pihak lain yang menggunakan. Ini jauh lebih hemat dibandingkan harus menyewa seluruh FCL untuk barang yang jumlahnya sedikit.
2. Fleksibilitas lebih tinggi
Less than container load cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil atau tidak reguler. Anda tidak perlu menunggu memiliki cukup barang untuk mengisi penuh container. Layanan ini sangat membantu bisnis yang baru memulai atau yang tidak memiliki volume pengiriman yang besar secara konsisten.
3. Efisiensi ruang kosong
Dengan less than container load, ruang kosong dalam container dapat diminimalisir. Ini tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan FCL yang mengharuskan penggunaan seluruh ruang container meskipun barang yang dikirim tidak penuh.
4. Aksesibilitas yang luas
less than container load tersedia untuk berbagai macam rute pengiriman internasional. Hal ini memudahkan Anda untuk melakukan pengiriman barang ke berbagai negara meskipun jumlah barang yang dikirim tidak banyak.
Baca Juga: Full Container Load: Pengertian, Keuntungan, dan Prosesnya
Proses Pengiriman Less Than Container Load
Proses pengiriman Less Than Container Load secara umum dapat dibagi menjadi beberapa tahap:
1. Persiapan Pengiriman
Hubungi perusahaan logistik untuk mendapatkan penawaran harga dan informasi layanan mereka. Informasikan kepada perusahaan logistik mengenai detail barang yang akan dikirim, termasuk dimensi, berat, jenis barang, dan nilai barang.
Kemas barang dengan aman dan rapi menggunakan material yang sesuai. Pastikan packaging memenuhi standar ekspor untuk pengiriman jarak jauh jika dibutuhkan. Siapkan dokumen pengiriman yang diperlukan, seperti packing list, commercial invoice, bill of lading dan lainnya tergantung pada regulasi bea cukai.
2. Pengumpulan Barang
Perusahaan logistik akan datang ke tempat Anda untuk mengambil barang kiriman, lalu barang akan dibawa ke gudang konsolidasi milik perusahaan logistik. Disini barang akan dikumpulkan dengan barang kiriman lain yang akan dikirim ke tujuan yang sama atau searah.
3. Konsolidasi dan Pemuatan
Di gudang konsolidasi, barang akan disusun dan dikemas bersama barang kiriman lainnya ke dalam container. Perusahaan logistik akan memastikan pemuatan barang dilakukan dengan aman dan efisien untuk meminimalisir ruang kosong. Dokumen pengiriman akan diurus oleh perusahaan logistik untuk mendapatkan izin ekspor atau impor.
4. Pengiriman
Container yang sudah terisi penuh akan diangkut ke pelabuhan atau terminal untuk selanjutnya diangkut menggunakan kapal laut atau pesawat terbang tergantung pada tujuan.
5. Delivery
Setelah sampai di pelabuhan tujuan, container akan dibongkar dan dibawa ke gudang transit. Dokumen pengiriman akan kembali diurus untuk mendapatkan izin impor atau ekspor di negara tujuan. Barang Anda akan diambil dari gudang transit atau diantar langsung ke penerima oleh perusahaan logistik yang ditunjuk di negara tujuan.
Proses ini bisa sedikit berbeda tergantung pada perusahaan logistik yang Anda gunakan dan kompleksitas pengiriman. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan perusahaan logistik untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai proses pengiriman barang Anda.
Jenis-Jenis Less Than Container Load
Berikut beberapa jenis less than container load:
1. LCL Konsolidasi
Barang dari berbagai pengirim dikumpulkan di gudang konsolidasi sebelum dimuat ke dalam container, cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil dan beragam, biaya lebih murah dibandingkan LCL Direct, waktu transit lebih lama karena proses konsolidasi.
2. LCL Direct
Barang dimuat langsung ke dalam container tanpa melalui gudang konsolidasi, cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dan homogen, biaya lebih mahal dibandingkan LCL Konsolidasi, waktu transit lebih cepat karena tidak ada proses konsolidasi.
3. LCL Door-to-door
Layanan lengkap dari penjemputan barang di tempat pengirim hingga pengantaran ke tempat penerima, cocok untuk pengirim yang tidak ingin repot dengan proses pengiriman, biaya paling mahal dibandingkan yang lainnya, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengirim.
4. LCL Groupage
Pengiriman barang digabungkan dengan barang lain yang memiliki tujuan yang sama, cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil. Biaya lebih murah dibandingkan LCL Direct, waktu transit tergantung pada jumlah barang yang digabungkan.
5. LCL Less Than Truckload (LTL)
Pengiriman barang menggunakan truk bersama dengan barang lain, cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil di area lokal. Biaya paling murah dibandingkan jenis yang lainnya, waktu transit tergantung pada rute dan jumlah barang yang dimuat.
Jenis-jenis less than container load yang tersedia dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan logistik. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan perusahaan logistik untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai jenis yang mereka tawarkan.
Solusi Pengiriman Cargo Murah dan Terpercaya dengan RPM Express
Sedang mencari solusi pengiriman barang dalam jumlah besar untuk kebutuhan logistik Anda? RPM Express adalah pilihan terbaik untuk Anda. Sebagai jasa pengiriman cargo murah dan terpercaya, kami siap memenuhi kebutuhan pengiriman Anda dengan solusi lengkap yang efisien dan aman.
Dengan menggunakan layanan pengiriman cargo dari RPM Express, Anda akan mendapatkan keunggulan layanan yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan waktu. Selain itu, tarif yang terjangkau akan membantu Anda menghemat biaya pengiriman tanpa mengorbankan kualitas layanan yang kami berikan.
Tidak perlu lagi khawatir tentang pengiriman barang dalam jumlah besar. Percayakan kepada RPM Express untuk mendapatkan solusi pengiriman cargo yang murah, terpercaya, dan efisien. Kami akan memberikan layanan yang handal untuk memenuhi kebutuhan logistik Anda.