Distribusi yang Wajib Diketahui Para Usahawan

Distribusi adalah

Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah distribusi, bukan? Sebagaimana kita ketahui, kegiatan ekonomi secara umum meliputi tiga hal utama, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Distribusi adalah bagian dalam kegiatan ekonomi yang membuat suatu produk bisa sampai ke tangan konsumen. Dengan kata lain, distribusi adalah sesuatu yang menjembatani antara proses produksi dengan konsumsi.

Apa yang Dimaksud dengan Distribusi?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), distribusi berarti penyaluran, pengiriman, atau pembagian kepada suatu tempat atau beberapa tempat. Dalam kegiatan ekonomi distribusi memiliki peranan yang sangat penting. Sehingga proses produksi bisa dibilang tidak akan ada gunanya jika distribusinya tidak berjalan dengan baik. 

Berkat adanya kegiatan distribusi, hasil produksi bisa diterima konsumen yang lokasinya cukup jauh. Sebutan bagi orang-orang yang melakukan distribusi adalah distributor. Tugas distributor adalah mengantarkan produk dari produsen ke konsumen atau penjual dan pembeli. 

Secara umum, distribusi dibagi menjadi lima jenis berdasarkan prosesnya. Ada distribusi langsung, distribusi tidak langsung, distribusi intensif, distribusi eksklusif, dan distribusi selektif. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis distribusi adalah sebagai berikut:

  1. Distribusi Secara Langsung

Jenis distribusi yang pertama ini merupakan kegiatan mengirimkan suatu produk yang langsung dilakukan oleh produsen atau perusahaan. Sehingga, produsen tidak memerlukan jasa orang lain atau pihak ketiga dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen.

Contoh distribusi secara langsung di antaranya dilakukan oleh produsen seperti petani, pedagang, nelayan, dan lain-lain. Mereka yang berperan sebagai produsen akan mendistribusikan atau menjual produknya kepada konsumen secara langsung.

  1. Distribusi Secara Tidak Langsung

Distribusi tidak langsung merupakan kegiatan penyaluran yang dilaksanakan oleh pihak ketiga. Sehingga perusahaan atau produsen sudah tidak berkaitan secara langsung dengan pengiriman produk. Jenis distribusi tidak langsung ini biasa dilakukan dengan cara perorangan atau melalui perusahaan distributor.

Contoh kegiatan distribusi tidak langsung adalah yang dilakukan oleh PT. Pertamina. Mereka menyalurkan gas-gas LPG yang diproduksi melalui agen gas LPG di berbagai wilayah.

  1. Distribusi Secara Intensif 

Distribusi intensif merupakan kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk menyalurkan hasil produksi kepada retail. Setelah diterima, maka retail akan menjual kembali produk tersebut. Namun, jenis distribusi yang satu ini tidak bisa digunakan untuk menyalurkan semua jenis produk. 

Pasalnya, tidak semua perusahaan tidak memiliki kebijakan untuk memasarkan produk dengan sistem ini.  Kegiatan distribusi secara intensif biasanya dilakukan terhadap barang atau jasa yang tinggi peminat serta laris di pasaran. Contoh distribusi intensif antara lain adalah penjualan sembako, perlengkapan sehari-hari, rokok, dan lain-lain. 

  1. Distribusi Secara Eksklusif

Distribusi eksklusif merupakan kegiatan menyalurkan produk sebesar-besarnya. Jika menggunakan jenis distribusi ini, biasanya produsen hanya menggunakan dua distributor atau pengecer di suatu area. 

Sesuai namanya, jenis distribusi ini biasanya menyalurkan barang-barang yang bersifat eksklusif serta memiliki harga dan kualitas yang tinggi. Contoh kegiatan distribusi secara eksklusif adalah showroom mobil, restoran waralaba, factory outlet, counter handphone, dan lain-lain.

  1. Distribusi Secara Selektif

Distribusi selektif merupakan kegiatan penyaluran yang dijadikan solusi agar barang yang diproduksi dapat terjual dengan baik. Umumnya, jenis distribusi ini digunakan oleh produsen yang hanya mengirimkan produknya ke daerah tertentu saja. Alasannya adalah karena produk tersebut terbukti laris pada daerah-daerah yang ditentukan tersebut.

 

Kegiatan distribusi ini biasanya dilakukan oleh produksi pakaian bermerek atau model pakaian yang cukup terkenal. Pakaian bermerek tersebut biasanya hanya akan disalurkan ke daerah-daerah yang sudah memiliki toko khususnya saja. Jenis distribusi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan standar dan pengawasan oleh pihak produsen.

Tujuan dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Kegiatan Produksi

Setiap produsen atau perusahaan pasti memiliki tujuan distribusinya masing-masing. Namun, secara umum tujuan distribusi adalah sebagai berikut:

  1. Menyalurkan Produk dan Jasa kepada Konsumen

Sebagaimana sudah disinggung sebelumnya, tujuan utama dari kegiatan distribusi adalah untuk menyalurkan produk atau jasa dari produsen agar bisa dinikmati oleh konsumen. Adanya distribusi membuat konsumen bisa menggunakan barang atau jasa secara lebih efektif. 

Dengan kata lain, proses distribusi yang baik juga akan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap suatu brand. Kebanyakan perusahaan sudah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendukung kegiatan penyalurannya. Bahkan, ada perusahaan yang berani mengeluarkan dana besar agar produknya bisa diterima oleh konsumen dalam keadaan baik dan aman.

  1. Memberikan Jaminan Produksi

Tujuan kedua dari kegiatan distribusi adalah untuk memberikan jaminan kualitas produksi kepada konsumen. Perusahaan tidak hanya sekadar membuat produk kemudian dikirimkan, melainkan juga harus tetap memastikan kualitas produksinya. Dengan pengiriman yang tepat waktu, konsumen akan merasa puas dengan produk yang diterima.

Umumnya, untuk meningkatkan kualitas barang, perusahaan akan menggunakan pihak ketiga yang sekaligus juga berperan sebagai distributor. Biasanya pengiriman jarak jauh akan menggunakan jasa penerbangan, kereta api, truk, dan lain sebagainya. Sehingga produk yang diterima akan terhindar dari segala jenis kerusakan.

  1. Meningkatkan Nilai Jual

Secara umum, semakin jauh jarak pengiriman suatu produk, maka harga produk tersebut juga akan semakin mahal. Dalam artian, kegiatan distribusi jarak jauh juga berdampak terhadap nilai jual produk. Hal ini tentu saja juga akan memberikan keuntungan  kepada perusahaan.

  1. Menjaga Kestabilan Ekonomi

Kegiatan distribusi juga bertujuan untuk membuat perekonomian di suatu negara semakin stabil. Apabila distribusi berjalan lancar, maka kestabilan ekonomi di negaranya juga terjaga. Oleh karena itu, perusahaan wajib memilih distributor yang terpercaya dan mampu mengirimkan barang secara tepat waktu sesuai dengan estimasi.

Ada beberapa faktor yang berpengaruh untuk menyukseskan tercapainya tujuan distribusi, di antaranya:

  1. Biaya

Faktor utama yang memengaruhi kesuksesan distribusi adalah biaya. Jika perusahaan berani mengeluarkan biaya yang besar untuk proses distribusi, maka produk juga akan semakin cepat sampai. Dengan demikian konsumen akan merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh produsen.

  1. Sifat Pembayaran

Faktor lain yang memengaruhi tercapainya tujuan distribusi adalah sifat pembayaran yang dipilih oleh perusahaan. Umumnya, sifat pembayaran akan disesuaikan dengan jenis dan harga produk yang dikirim.

Jika yang didistribusikan adalah barang yang relatif murah, maka pembayaran distribusi akan dilakukan secara tunai begitu juga sebaliknya. Apabila perusahaan melakukan pembayaran secara tunai untuk produk yang relatif mahal, tentu saja proses distribusi juga bisa semakin cepat. 

  1. Tingkat Keuntungan

Apabila dalam melakukan distribusi produsen mengalami kerugian, maka sebaiknya sistem distribusinya diganti. Pasalnya, jika terus-terusan mengalami kerugian dalam distribusi, pasti perusahaan juga berpotensi mengalami kebangkrutan.

Semoga informasi di atas bisa membantu Anda yang sedang mencari tahu mengenai apa itu distribusi. Jika masih mau memulai bisnis produksi, kegiatan distribusinya bisa mulai Anda pikirkan sekarang agar bisa mempersiapkan modal dengan tepat. RPM Express bisa dijadikan solusi pengiriman yang aman dan murah untuk produk baru Anda.

 

Distribusi adalah amanah sekaligus komitmen profesional dari RPM Express bagi perusahaan. Untuk itu, RPM Express melayani pengiriman barang domestik baik jalur darat, udara, ataupun laut dengan ongkos kirim yang bisa dinegosiasikan. Jika tertarik untuk melakukan pengiriman skala besar maupun kecil, bisa segera hubungi kami. 

3

Percayakan Pengiriman Barang Anda Kepada Kami

Kami Siap membantu sesuai dengan kebutuhan Anda serta untuk mengetahui lebih banyak tentang layanan, Tarif serta Promo dalam setiap pengiriman.

Berikan Rating
5/5
Facebook
WhatsApp

RPM Express

RPM Express merupakan bagian Brand dari PT. Rado Perkasa Mandiri perusahaan bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang domestik, baik darat, laut maupun via udara.

Recent Posts